Apabila bayi / anak anda sudah perlah dilakukan
pemeriksaan skrining OAE pada usia 0 bulan dan hasilnya REFER, maka
berikut adalah hal yang harus anda ketahui dan lakukan selanjutnya :
1. Ketahui bahwa : Pemeriksaan skrining OAE adalah pemeriksaan yang berfungsi sebagai deteksi
dini, bukan diagnosis pasti. Artinya diagnosis apakah anak anda mengalami
gangguan dengar atau tidak belum dapat dipastikan pada saat ini.
2. Ketahui bahwa : Untuk diagnosis pasti apakah anak anda mengalami gangguan dengar atau tidak
baru dapat dipastikan dalam 3 langkah sesuai dengan ilustrasi gambar dibawah ini.
Sumber : Andrea Ciorba a, Stavros Hatzopoulos a,*, Micol Busi a, Piero Guerrini b,Joseph Petruccelli c, Alessandro Martini a. The universal newborn hearing screening program
at the University Hospital of Ferrara: Focus on costs
and software solutions. International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology (2008) 72, 807—816
Keterangan gambar :
Langkah 1 : Lakukan pemeriksaan skrining OAE pada anak anda ketika berusia 0 bulan.
Bila hasilnya PASS (kedua telinga) : tidak perlu periksa OAE ulang, cukup observasi
perkembangan bicara anak sesuai tabel perkembangan berbicara normal.
Bila hasilnya REFER : periksa ulang OAE untuk kedua kalinya dalam waktu 30 hari
(usia anak 1 bulan) = Langkah 2
Langkah 2 : Lakukan pemeriksaan skrining OAE ULANG pada anak anda ketika berusia 1 bulan
Bila hasilnya PASS (kedua telinga) : tidak perlu periksa BERA, cukup observasi
perkembangan bicara anak sesuai tabel perkembangan berbicara normal.
Bila hasilnya REFER : Lanjutkan dengan pemeriksaan BERA, pada saat anak anda
berusia 3 bulan = Langkah 3
Langkah 3 : Lakukan pemeriksaan BERA pada anak anda ketika berusia 3 bulan.
Hasil pemeriksaan BERA dapat memberiksan informasi tentang :
A. Telinga mana yang terkena :
a. kanan saja
b. kiri saja
c. telinga kanan dan kiri.
B. Jenis gangguan dengar :
a. gangguan dengar konduktif
b. gangguan dengar sensorineural
C. Derajat gangguan dengar :
a. ringan
b. sedang
c. berat
d. sangat berat
Apabila anak anda memerlukan pemeriksaan BERA, maka
pemeriksaan BERA dapat dilakukan di RSUP Dr KARIADI Semarang, Prosedur
untuk dilakukan pemeriksaan BERA adalah :
i. Harus dengan surat rujukan dari dr Spesialis THT / Anak untuk dilakukan pemeriksaan OAE dan BERA
ii. Surat Rujukan ditujukan kepada dr Yanuar Iman Santosa SP. THTKL(K), MSi.Med di RS Columbia Asia Semarang.
iii. Kemudian akan dilakukan PENJADWALAN
pemeriksaan OAE dan BERA. (Pemeriksaan BERA tidak dapat langsung
periksa pada hari itu juga karena ada beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi)
iv.
Datang kembali membawa pasien sesuai dengan jadwal pemeriksaan OAE dan
BERA dengan catatan telinga pasien sudah di cek sebelumnya dan dalam
kondisi baik, tidak ada infeksi / kotoran telinga pasien.
v.
Hasil pemeriksaan biasanya jadi di siang hari, hari yang sama
(tergantung dokter konsultan THT yang membaca hasil & konsultasi)
3. Ketahui bahwa : tergantung pada hasil pemeriksaan BERA, dokter THT konsultan akan
menjelaskan diagnosis dan penatalaksaan selanjutnya bagi anak anda yang
kurang lebih sebagai berikut :
a. Apabila diagnosisnya adalah gangguan dengar konduktif maka sifat gangguan dengarnya
dapat sementara atau menetap, dokter akan mencoba memberikan terapi kemudian
mengevaluasi / melakukan pemeriksaan ulang untuk melihat respon pengobatan.
b. Apabila diagnosisnya adalah gangguan dengar sensorineural maka sifat gangguan
dengarnya adalah menetap, dokter akan menyarankan penggunaan alat bantu mendengar
dan konsultasi dengan dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang dan speech
therapist untuk penanganan selanjutnya.
c. Kemungkinan lainnya adalah fungsi pendengaran dalam batas normal.
Apabila ditemukan ada gangguan pendengaran dan diperlukan penggunaan
alat bantu dengar dapat dilanjutkan dengan FITTING / mencoba alat bantu
dengar di tempat itu juga. (Tidak harus langsung membeli, boleh pikir2
dulu)
Baca juga :
Gangguan dengar pada bayi
Skrining OAE
Alat Bantu Mendengar
Buat ibu muda yang sedang menyusui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar