Sabtu, 26 Januari 2013

Alat Bantu Mendengar

"Dok apakah saya / anak saya harus pakai alat bantu mendengar ?"





" Anggaplah penggunaan alat bantu mendengar seperti penggunaan kacamata yang sebenarnya juga sebuah alat bantu melihat bagi pasien dengan rabun jauh, sehingga tidak perlu malu menggunakan alat bantu mendengar " 



Saya  / anak saya tidak dapat mendengar dengan baik. Apa yang harus saya lakukan ? 
Pertama, periksa ke dokter terdekat yang dapat merujuk anda ke dokter spesialis THT, karena pada beberapa kasus gangguan dengar dapat diterapi dengan obat atau operasi. Apabila anda mengalami nyeri telinga, keluar cairan dari telinga, gangguan dengar hanya pada satu sisi telinga, gangguan dengar yang tiba-tiba atau semakin memberat dengan cepat, atau rasa pusing berputar sebaiknya anda segera menemui dokter spesialis THT secepatnya karena gejala ini menandakan adanya masalah serius pada telinga anda. Setelah pemeriksaan fisik, dokter THT biasanya akan melakukan pemeriksaan audiometri pada pasien dewasa dan BERA pada pasien bayi untuk mengetahui kondisi pendengaran anda. Hasil pemeriksaan pendengaran tersebut akan menunjukkan jenis dan derajat gangguan dengar yang anda derita.

Jenis Gangguan Dengar 
Gangguan Dengar Konduktif : 
Gangguan dengar disebut konduktif apabila gangguan dengar terjadi akibat masalah pada lubang telinga luar, gendang telinga, dan atau tulang-tulang pendengaran. Masalah timbul akibat sumbatan secara mekanik yang mencegah seluruh energi suara mencapai telinga dalam. Penyebab masalah tersering pada gangguan dengar konduktif adalah kotoran telinga (serumen) yang menyumbat, adanya cairan ditelinga tengah atau gendang telinga yang rusak (berlubang) akibat riwayat infeksi telinga sebelumnya. Terapi dengan obat atau operasi tersedia untuk mengatasi penyebabnya. 

Gangguan Dengar Sensorineural : 
Gangguan dengar disebut sensorineural (syaraf) apabila gangguan dengar yang terjadi akibat masalah / kerusakan struktur telinga dalam seperti kohlea (rumah siput) dan saraf pendengaran, yang dapat disebabkan oleh keturunan, infeksi, penyakit sistemik, trauma kepala,  paparan suara yang keras atau proses penuaan. Hingga saat ini belum ada obat untuk mengatasi masalah ini, sehingga pilihan terapi adalah penggunaan alat bantu mendengar yang dapat membantu pada sebagian besar kasus. 

Dimana saya sebaiknya membeli Alat Bantu Mendengar ? 
 Hindari pembelian alat bantu mendengar tanpa resep dokter / pemeriksaan pendengaran lengkap sebelumnya dengan audiometri / BERA. Karena  alat bantu dengar terdapat berbagai merk dan jenis yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda yang pemilihannya harus disesuaikan dengan kondisi setiap pasien yang berbeda-beda.


Apa risikonya apabila saya membeli Alat Bantu Mendengar tanpa resep / pemeriksaan pendengaran oleh dokter ?
Risikonya adalah anda akan membuang uang sia-sia. Karena penggunaan alat bantu dengar yang tidak sesuai akan berakibat telinga justru menjadi tidak nyaman sehingga alat tidak dipakai oleh pasien, bahkan berisiko dapat memperberat gangguan dengar yang ada. 

Berapa harga Alat bantu Mendengar ? 
Dalam pemilihan alat bantu mendengar, harga sebaiknya tidak menjadi satu-satunya alasan dalam menentukan pilihan. harga dapat bervariasi dalam kisaran ratusan ribu hingga belasan atau bahkan pupuhan juta rupiah. Selain masalah harga, pertimbangan utama adalah jenis alat bantu mendengar yang paling sesuai dengan hasil pemeriksaan pendengaran adalah pilihan yang terbaik. Faktor lain yang penting dipertimbangkan adalah kualitas produk, dan kualitas layanan purna jual berupa garansi dan servis apabila ada kerusakan serta kemudahan dalam mendapatkan serta melakukan penggantian baterai.   

Bagaimana cara mencoba Alat Bantu Mendengar ? 
Setelah pemeriksaan pendengaran selesai dilakukan, anda akan diperbolehkan mencoba alat bantu dengar yang sesuai dengan hasil pemeriksaan anda. Pada saat mencoba alat bantu dengar, pendengaran  anda akan diperiksa ulang, rasakan apakah ada perbaikan dalam pendengaran dan pemahaman kata-kata yang diucapkan baik dalam keadaan sekitar yang hening dan ramai. 





Bagaimana cara menggunakan alat bantu mendengar dikehidupan sehari - hari ?  
Mulailah menggunakan alat bantu mendengar ditempat yang hening, kemudian bertahap gunakan di tempat yang lebih ramai. Kemudian secara bertahap gunakan alat bantu mendengar selama anda terjaga dan beraktifitas normal. Gunakan buku catatan harian untuk mencatat kejadian yang aneh / tidak nyaman bagi telinga anda dan laporkan dengan akurat pada tempat anda membeli alat bantu mendengar untuk dilakukan penyesuaian yang lebih baik. bersabarlah dan berilah kesempatan pada telinga anda untuk menesuaikan diri dengan "suara baru" yang sekarang anda dengar .

Kapan waktu yang tepat untuk anak saya mulai menggunakan alat bantu dengar ? 
Alat bantu dengar dapat digunakan sejak usia anak 6 bulan, dengan catatan sudah diperiksa fungsi pendengaran dengan BERA / ASSR.

Pedoman waktunya adalah sebagai berikut :

Skrining OAE : paling lambat usia 1 bulan ( bagi semua bayi baru lahir, tanpa kecuali, meskipun tidak ada riwayat gangguan dengar pada orang tua  / kecurigaan gangguan dengar pada bayi)

Diagnostik BERA / ASSR : paling lambat usia 3 bulan (bagi  bayi yang hasil pemeriksaan OAE nya REFER pada saat skrining)

Pemakaian alat bantu dengar : sebaiknya sejak usia 6 bulan (bagi pasien yang hasil BERA / ASSR nya ada gangguan pendengaran)

Evaluasi efektifitas terapi bicara setelah pemakaian alat bantu dengar (oleh dokter THT - dokter anak dan speech terapist)

Bila diperlukan setelah evaluasi dapat dipertimbangkan untuk dilakukan pemasangan Implan Kohlea (keputusan implan kohlea sangat individual tergantung kasus, untuk ini harus diskusi lebih lanjut dengan dokter THT anda untuk mempertimbangkan segala aspek yang terkait masalah indikasi, risiko operasi, biaya, proses terapi bicara setelah operasi, dll)

Baca juga :
Gangguan dengar pada bayi
Skrining OAE
Dok hasil skrining oae anak saya refer ...

Dok hasil skrining OAE anak saya REFER.....

Apabila bayi / anak anda sudah perlah dilakukan pemeriksaan skrining OAE pada usia 0 bulan dan hasilnya REFER, maka berikut adalah hal yang harus anda ketahui dan lakukan selanjutnya :

1. Ketahui bahwa : Pemeriksaan skrining OAE adalah pemeriksaan yang berfungsi sebagai deteksi
                               dini, bukan diagnosis pasti. Artinya diagnosis apakah anak anda mengalami
                               gangguan dengar atau tidak belum dapat dipastikan pada saat ini.

2. Ketahui bahwa : Untuk diagnosis pasti apakah anak anda mengalami gangguan dengar atau tidak
                             baru dapat dipastikan dalam 3 langkah sesuai dengan ilustrasi gambar dibawah ini. 







Sumber : Andrea Ciorba a, Stavros Hatzopoulos a,*, Micol Busi a, Piero Guerrini b,Joseph Petruccelli c, Alessandro Martini a. The universal newborn hearing screening program
at the University Hospital of Ferrara: Focus on costs
and software solutions.
International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology (2008) 72, 807—816
 
Keterangan gambar :
       Langkah 1 : Lakukan pemeriksaan skrining OAE pada anak anda ketika berusia 0 bulan.
                 
                    Bila hasilnya PASS (kedua telinga) : tidak perlu periksa OAE ulang, cukup observasi
                            perkembangan bicara anak sesuai tabel perkembangan berbicara normal.  
                
                    Bila hasilnya REFER : periksa ulang OAE untuk kedua kalinya dalam waktu 30 hari
                            (usia anak 1 bulan) = Langkah 2

      Langkah 2 : Lakukan pemeriksaan skrining OAE ULANG pada anak anda ketika berusia 1 bulan

                     Bila hasilnya PASS (kedua telinga) : tidak perlu periksa BERA, cukup observasi  
                             perkembangan bicara anak sesuai tabel perkembangan berbicara normal.

                     Bila hasilnya REFER : Lanjutkan dengan pemeriksaan BERA, pada saat anak anda
                             berusia 3 bulan  = Langkah 3

      Langkah 3  : Lakukan pemeriksaan  BERA pada anak anda ketika berusia 3 bulan.

                     Hasil pemeriksaan BERA dapat memberiksan informasi tentang :
                          A. Telinga mana yang terkena :
                                 a. kanan saja
                                 b. kiri saja
                                 c. telinga kanan dan kiri. 

                          B. Jenis gangguan dengar :
                                 a. gangguan dengar konduktif
                                 b. gangguan dengar sensorineural
                      
                          C. Derajat gangguan dengar :
                                 a. ringan
                                 b. sedang
                                 c. berat
                                 d. sangat berat

Apabila anak anda memerlukan pemeriksaan BERA, maka pemeriksaan BERA dapat dilakukan di RSUP Dr KARIADI Semarang, Prosedur untuk dilakukan pemeriksaan BERA adalah :

i. Harus dengan surat rujukan dari dr Spesialis THT / Anak untuk dilakukan pemeriksaan OAE dan BERA
ii. Surat Rujukan ditujukan kepada CDC (Pusat Diagnostik Klinik) RSUP Dr. Kariadi
iii. Bawa surat rujukan ke CDC kemudian daftar untuk PENJADWALAN pemeriksaan OAE dan BERA. (Pemeriksaan BERA tidak dapat langsung periksa pada hari itu juga karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi)
iv. Datang kembali membawa pasien sesuai dengan jadwal pemeriksaan OAE dan BERA dengan catatan telinga pasien sudah di cek sebelumnya dan dalam kondisi baik, tidak ada infeksi / kotoran telinga pasien.
v. Perkiraan / Informasi biaya (info biaya per Januari 2013, dapat berubah sewaktu-waktu)
       - Pendaftaran CDC                                              : Rp. 25.000,-
       - Pemeriksaan OAE                                             : Rp. 75.000,-
       - Pemeriksaan BERA                                           : Rp. 450.000,-
       - Pemeriksaan Tympanometri (jika diperlukan)  : Rp. 180.000,-  
vi. Hasil pemeriksaan biasanya jadi di siang hari, hari yang sama (tergantung dokter konsultan THT yang membaca hasil & konsultasi)


3. Ketahui bahwa : tergantung pada hasil pemeriksaan BERA, dokter THT konsultan akan
                               menjelaskan diagnosis dan penatalaksaan selanjutnya bagi anak anda yang
                               kurang lebih sebagai berikut :

            a. Apabila diagnosisnya adalah gangguan dengar konduktif maka sifat gangguan dengarnya
                dapat sementara atau menetap, dokter akan mencoba memberikan terapi kemudian
                mengevaluasi / melakukan pemeriksaan ulang untuk melihat respon pengobatan.
                       
             b. Apabila diagnosisnya adalah gangguan dengar sensorineural maka sifat gangguan
                 dengarnya adalah menetap, dokter akan menyarankan penggunaan alat bantu mendengar
                 dan konsultasi dengan dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang dan speech
                 therapist untuk penanganan selanjutnya.

            c. Kemungkinan lainnya adalah fungsi pendengaran dalam batas normal.  


Apabila ditemukan ada gangguan pendengaran dan diperlukan penggunaan alat bantu dengar dapat dilanjutkan dengan FITTING / mencoba alat bantu dengar di tempat itu juga. (Tidak harus langsung membeli, boleh pikir2 dulu)




Baca juga :
Gangguan dengar pada bayi
Skrining OAE
Alat Bantu Mendengar
Buat ibu muda yang sedang menyusui








Gangguan Dengar Pada Bayi


Apabila bayi anda :

  • tidak terkejut, bergerak, menangis atau bereaksi dalam bentuk apapun juga terhadap suara keras yang tidak diharapkan, 
  • tidak terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara keras,  
  • tidak memutar kepalanya sebagai usaha mencari arah suara anda, 
  • tidak menirukan suara-suara yang didengarnya, 
  • gagal (REFER) pada hasil pemeriksaan skrining OAE, 
Maka bayi anda MUNGKIN  mengalami gangguan dengar.

Lebih dari 3 juta anak di Amerika mengalami gangguan dengar, dan sekitar 1,3 juta diantaranya berusia dibawah 3 tahun. Orang tua dan keluarga dekat biasanya adalah pihak yang pertama kali memiliki kecurigaan adanya gangguan dengar pada bayi / anak karena mereka menghabiskan cukup banyak waktu bersama.

Jika anda mencurigai bayi / anak anda mengalami gangguan pendengaran, segera diskusikan dengan dokter anda, jika mungkin lakukan juga konsultasi dengan dokter spesialis THT-KL untuk dilakukan evaluasi dan pemeriksaan pendengaran.

Gangguan pendengaran dapat bersifat sementara akibat adanya kotoran telinga, cairan di telinga tengah, atau infeksi telinga. Pada banyak kasus gangguan pendengaran pada anak bersifat sementara, dan pendengarannya dapat kembali membaik setelah pengobatan atau tindakan medis.

Namun, pada beberapa kasus dengan gangguan dengar tipe sensorineural (gangguan pada syaraf pendengaran) bersifat PERMANEN. Sebagian besar anak dengan gangguan dengar sensorineural masih memiliki sisa pendengaran yang masih dapat dibantu dengan penggunaan alat bantu mendengar. 



Deteksi dini dan diagnosis seawal mungkin pada kasus gangguan dengar ada anak sangat penting. apabila diagnosis terlambat, maka akibat yang mungkin timbul adalah gangguan berat pada perkembangan berbicara dan berbahasa. pemakaian alat bantu mendengar sedini mungkin (dapat dimulai sejak anak berusia 3 bulan) dan program rehabilitasi / pendidikan khusus dapat membantu mengoptimalkan kemampuan mendengar anak yang masih tersisa. Hal ini berarti anak anda dapat memulai proses belajar berbicara dan berbahasa lebih awal, sehingga diharapan hasil akhirnya akan lebih baik.



Baca juga :

Skrining OAE
Dok hasil skrining oae anak saya refer ...
Alat bantu mendengar
Baju menyusui